JAKARTA (Indonesia) - Pada game pertama Grup D, Selandia Baru dengan mudah mengalahkan India 100-47, sementara Lebanon menggenggam kemenangan pertama yang menarik atas Filipina, 95-80.

Tak perlu waktu lama bagi Selandia Baru untuk membangun keunggulan besar melawan India dalam pertandingan pertama hari tesebut, Sekali mereka melakukannya Tall Blacks tak pernah menoleh ke belakang lagi.

Delapan pemain mencetak dobel digit untuk Selandia Baru dalam kemenangan yang sangat besar, dipimpin oleh Sam Mennenga yang mencetak 21 poin lewat akurasi tembakan 7-10. Mennenga hanya kurang satu rebound untuk membuat dobel dobel. Para pemain lain mencetak setidaknya 10 poin, yakni Taine Murray (13 poin), Taylor Britt (12 poin), Flynnn Cameron (10 poin), Kruz Perrott-Hunt (10 poin), Taki Fahrensohn (10 poin), dan Sam Timmins (10 poin).

Untuk India,, Arvinnd Kumar Muthu Krishnan memimpin timnya dalam perlehan skor dengan 13 poin.

Sementara itu, Lebanon akhirnya mampu menghasilkan keunggulan dobel digit melawan Filipina, tapi jelas itu tak datang dengan mudah.

Filipina justru mengejutkan dengan start yang penuh energi, memimpin pada akhir kuarter pertama 27-22. The Cedars kemudian tampaknya terbangun dari tidur mereka, dan mencatatkan laju poin15-3 untuk memulai interval berikutnya. Mereka berbalik memimpin dan mempertahankannya sampai akhir.

Waelk Arakji memimpin tugas perolehan angka untuk Lebanon dengan 20 poin, di mana dia juga mengemas 4 assist dalam perjalanannya. Hayk Gyokchyan dan Jonathan Arledge hanya terpaut satu angka lagi untuk menyamai perolehan poin Arakji.

Titik Balik

Selandia Baru dengan cepat membalikkan keunggulan pada akhir kuarter pertama, melaju 23-0 hanya dalam waktu lima setengah menit. India tidak pernah pulih dari berada sisi yang salah dalam perjalanan itu.

Untuk Lebanon, ledakan kuarter kedua mereka membangun keunggulan sebanyak 22 poin pada satu titik. Namun, Filipina berhasil bangkit dan bahkan nyaris menyamakan skor dengan 9 poin di kuarter keempat yang mengundang sorakan penonton Filipina di Istora Senayan.

Tepat ketika momentum tampaknya berada di kubu Gilas, Gyokchyan mendapatkan offensive rebound, mencetak poin lewat putback, dan dilanggar, memberikan Lebanon keunggulan dobel digit kembali dan sampai akhir.

Pahlawan pertandingan

Selandia Baru melakukan upaya yang seimbang di seluruh roster dengan hanya beberapa pemain yang turun lebih dari 20 menit dan bahkan kemudian, mereka tidak bermain lebih dari 23 menit dalam game ini.

Untuk Lebanon, tak bisa disanggah, pahlawan mereka adalah Gyokchyan. Terlepas dari clutch basket mereka di kuarter keempat, Gyokchyan memasukkan tembakan tiga angka dari jarak jauh beberapa kali, yang secara keseluruhan menghasilkan empat tembakan tiga angka untuk membuat the Cedars menjauh.

Statistik tak berbohong

Talll Blacks secara nayat mendominasi di semua sektor dalam catatan box score melawan India, tapi kemungkinan keunggulan nyata mereka adalah tembakan luar di mana mereka memasukkan 15 tembakan tiga angka dari 42 percobaan jarak jauh.

Dalam kemenangan Lebanon, mereka menggunakan kekuatan fisik sebagai keuntungan yang mengantarkan mereka mendapatkan 25 tembakan bebas. Dari garis poin gratis ini, Lebanon bisa menghasilkan 22 tembakan bebas masuk.

Kata mereka

 "Bagi kami, ini pengalaman belajar yang luar biasa. Kami tim yang sangat muda di sini dan bagi mereka mampu mendapatkan pengalaman dalam kompetisi level tinggi ini, saya kira itu hal terpenting." - Chot Reyes, Pelatih Kepala Filipina

"Target utama kami, selalu sama, kami menetapkan target untuk selalu menjadi lebih baik lagi dalam pertandingan demi pertandingan. Pertandingan selanjutnya juga akan menjadi sesuatu yang besar melawan Selandia Baru. Jadi target kami selalu melangkah dari satu pertandingan ke pertandingan berikutnya dengan fokus yang penuh. Kami tak akan terlaku banyak menantikan siapa lawan kami berikutnya." - Jad El Hajj, Pelatih Kepala Lebanon 

FIBA