JAKARTA (Indonesia) - Arki Wisnu tak menampik adanya tekanan bagi Indonesia memasuki FIBA Asia Cup 2022 di kandang sendiri.

Selain ingin memenangkan pertandingan sebanyak mungkin di hadapan para fans yang selalu mendukung, ada juga satu target khusus yang harus dicapai Timnas jika mereka ingin bermain di FIBA World Cup 2023.

"Ya, ada tekanan, tetapi kami menantikan tekanan dan tantangan itu dan memainkan yang terbaik mewakili negara kami dengan kemampuan terbaik kami."
- Arki Wisnu, Indonesia

Benar, mereka salah satu tuan rumah dari kompetisi global bersama Filipina dan Jepang, tapi harus bisa mencapai perempat final Asia Cup 2022 agar mendapatkan jaminan tempat di FIBA World Cup.

"Ada rasa tekanan bermain di rumah. Tentu saja, kami ingin memenangkan setiap pertandingan untuk negara kami," kata pemain 34 tahun langganan timnas basket Indonesia ini.

Namun seperti kata pepatah, tekanan menjadikan berlian. Timnas menggunakan setiap tekanan itu untuk memicu kiprah mereka di Jakarta.

"Selama bertahun-tahun, saya merasa Indonesia selalu jadi underdog,” kata Arki. “Tekanan itu lebih kami gunakan sebagai motivasi untuk membuktikan ke negara lain, untuk membuktikan kepada semua orang yang tidak percaya bahwa kami adalah negara yang harus dilawan."

Indonesia membuktikan betapa laparnya mereka dalam debut di FIBA Asia Cup 2022 pada Selasa malam, menaklukkan lawan yang sudah familier dihadapi, Arab Saudi, 80-54.

Arki bangga atas cara timnya mampu membalaskan kekalahan dari tim yang sama yang menaklukkan mereka dalam pertemuan di Kualifikasi World Cup.

"Comeback hebat setelah kalah dari mereka," kata dia, merujuk kekalahan tipis 67-69 sebelumnya. "Kami mampu mengontrol bagian utama hampir sepanjang pertandingan dan kami harus terus fokus, menjaga perhatian kami untuk pertandingan selanjutnya."

Alasan besar di balik kemenangan Indonesia adalah Marques Bolden, yang agresif sejak awal dan menyelesaikan pertandingan dengan 32 poin dan 16 rebound. Debutan Asia Cup ini absen dalam pertemuan sebelumnya melawan Arab Saudi.

"Bolden adalah bagian yang sangat besar dalam tim kami," kata Arki menyanjung Bolden yang juga mencatatkan enam blok. "Dia salah satu faktor yang kurang di tim kami selama bertahun-tahun."

"Dia benar-benar memiliki peran utama di tim kami dan dia benar-benar tampil bagus hari ini. Apa yang hilang di game sebelumnya, dia menunjukkannya dan dia melakukannya. Debut yang luar biasa di pertandingan malam ini," kata forward veteran ini melanjutkan.

Dorongan besar juga, tentu saja, adalah pendukung yang riuh memadati Istora Senayan, yang memberikan sorak-sorai paling keras sepanjang pertandingan.

Namun, Arki tidak terlena dan sadar bahwa pertempuran baru saja dimulai. Mereka sekarang bersiap untuk menghadapi ujian berat berikutnya melawan Yordania dan Australia. Ia menegaskan bahwa Timnas akan mengeluarkan semua yang mereka miliki, mengingat yang dipertaruhkan dari hasil pertemuan ini.

"Ya, ada tekanan, tetapi kami menantikan tekanan dan tantangan itu dan memainkan yang terbaik mewakili negara kami dengan kemampuan terbaik kami," katanya.

FIBA