×
12 - 24
July 2022
25/07/2022
News
to read

Australia atasi aksi heroik Arakji bersama Lebanon di depan riuh penonton untuk gelar Asia Cup kedua

JAKARTA (Indonesia) - Australia bertahan dari kejaran Lebanon pada akhir pertandingan untuk meraih gelar Asia Cup kedua berturut-turut dengan kemenangan 75-73, 75-73, di depan riuh penonton di Istora Senayan.

Australia dengan cepat membangun keunggulan mereka di babak pertama dengan defense yang luar biasa, menahan Lebanon hanya memasukkan 28 poin di babak pertama, skor terendah mereka di Asia Cup 2022. Namun, Wael Arakji sekali lagi memimpin dengan gila-gilaan di fase akhir permainan dengan sempat menipiskan selisih hanya satu poin. Ali Haidar memiliki satu kesempatan terakhir sebelum bel berbunyi untuk memaksimalkan peluang kemenangan, tetapi bola melayang ke sisi kanan keranjang, memungkinkan Boomers mempertahankan keunggulan mereka dalam perjalanan menuju gelar Asia Cup berikutnya.

Pemain veteran dan satu-satunya yang kembali dari skuad di Asia Cup 2017 Mitch McCarron menampilkan salah satu permainan terbaiknya di kompetisi dengan 12 poin, 4 rebound, 5 assist, dan 4 steal. The Boomers juga mendapat 14 poin, 8 rebound, 3 assist, 2 steal, dan 3 blok dari Thon Maker.

Upaya heroik Arakji membuatnya mencetak 15 poin hanya di kuarter keempat untuk finis dengan 28 poin, 7 rebound, dan 5 assist. Ali Haidar juga memberikan permainan terbaiknya kepada Cedars di turnamen ini dengan 23 poin dan 9 rebound.

Kemenangan beruntun Australia di Asia Cup kini bertambah menjadi 12 pertandingan karena mereka memenangkan piala kedua dalam jumlah penampilan yang sama.

Meskipun kalah, ini adalah pencapaian terbaik Lebanon di FIBA Asia Cup ​​sejak 2007 sekaigus menjadi tim yang paling dekat untuk mengalahkan Australia di Asia Cup.

Pahlawan pertandingan:

Tyrese Proctor yang berusia 18 tahun masuk ke garis lemparan bebas untuk dua percobaan dengan waktu kurang dari 10 detik dan keunggulan dua poin untuk Boomers. Bintang masa depan itu tidak memiliki masalah apa pun untuk memasukkan dua lemparan bebas dengan mulus untuk memberi Boomers ruang bernapas yang sangat dibutuhkan untuk mempertahankan kemenangan.

Statistik tidak berbohong:

Lebanon melakukan semua yang mereka bisa, memaksa Australia melakukan 10 turnover dan bahkan mengungguli rebound Boomers 40-35. Australia juga menembak 8-21 dari garis lemparan bebas, tetapi cukup efisien dari dalam busur dengan akurasi 58,6 persen untuk merebut gelar..

FIBA