×
12 - 24
July 2022
31/05/2022
News
to read

Meet the Asia Cup 2022 Teams: Kazakhstan

JAKARTA (Indonesia) - Kazakhstan dengan senyap menjalani kiprah mereka di Kualifikasi FIBA ​​Asia Cup 2022, bahkan setelah menunjukkan hasil yang solid. Steppen Wolves, julukan tim bola basket Kazakhstan, telah menunjukkan peningkatan sejak saat itu dan sekarang terlihat seperti tim yang harus diwaspadai di Jakarta.

Mari luangkan waktu sejenak untuk bertemu Kazakhstan dalam seri "Meet the Teams" ini!

Tetap pantau semua saluran FIBA Asia Cup untuk seri "Road to Asia Cup" yang akan mengulas masing-masing tim peserta lainnya!

Peringkat Dunia menurut FIBA World Ranking Presented by Nike: 68

Menurut ranking tersebut, Kazakhstan masih dianggap berada pada tingkatan di belakang tim-tim top di kawasan Asia yang tersebar di peringkat 20-an dan 30-an. Namun, itu masih cukup bagus bisa berada di posisi 68 saat ini, sekaligus masuk dalam 10 besar tim di kawasan Asia & Oseania.

Lebih mengesankan, itu merupakan pekerjaan selama 2 tahun terakhir yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan peringkat. Kazakhstan berada di posisi 79 di peringkat yang diperbarui pada 9 Desember 2020. Mereka telah naik di setiap pembaruan ranking sejak itu, termasuk lompatan 5 tempat pada 2 Maret 2021, menjadikannya salah satu negara dengan kenaikan tertinggi di dunia pada waktu itu.

Mungkin kita juga harus menyebut mereka "Steppin' up" Wolves (Serigala yang naik), juga.

Debut Asia Cup: 1995

Kazakhstan membuat debut di Asia Cup pada tahun 1995 dan hampir mencuri perhatian. Saat itu juga, mereka mengalahkan Iran (yang telah menempati posisi ke-4 di edisi sebelumnya) untuk memaksa jalan mereka ke putaran kedua fase grup.

Pada babak kedua, mereka membuat kejutan lain dengan kemenangan 68-67 atas China Taipei, tetapi gagal mencapai semifinal karena kalah dalam perhitungan tiebreaker tiga tim.

Kazakhstan mengakhiri Asia Cup pertama mereka di peringkat 5 di antara semua tim. Tidak buruk.

Penampilan di Asia Cup (termasuk 2022): 10

Ini akan menjadi penampilan ke-10 Steppen Wolves di kompetisi utama Asia & Oseania. Ini juga akan menjadi penampilan ke-4 berturut-turut mereka, mencatatkan rekor partisipasi terpanjang kedua di turnamen ini.

Laju Kazakhstan pada tahun 2000-an sedikit lebih sukses dibandingkan dengan hasil mereka di tahun 2010-an, jadi mereka berharap untuk mengembalikan performa bagus mereka untuk memulai tahun 2020-an.

Penampilan Terbaru: 2017

Asia Cup 2017 tidak baik untuk Kazakhstan. Mereka memulai kiprah dengan pertarungan melawan pendatang baru Selandia Baru, yang menaklukkan mereka 70-49, dan akhirnya melangkah ke semifinal.

Pertandingan kedua mereka kemudian melawan tim yang akhirnya berada di posisi ke-3, Korea, kembali dengan kekalahan telak 116-55. Perjalanan mereka berakhir dengan kekalahan 96-74 dari tuan rumah, Lebanon.

Bukan performa terbaik mereka di Asia Cup, tapi itu pasti jadi mengesankan bagaimana mereka bisa bangkit kembali ke tempat mereka sekarang.

Posisi Terbaik di Klasemen Akhir: Peringkat ke-4 (2007)

Setelah debut yang membuat mereka finis di posisi ke-5, Kazakhstan membutuhkan waktu 12 tahun untuk mendekati level kesuksesan itu lagi.

Itu menjadi badai senjata yang sempurna untuk Kazakhstan dengan Anton Ponomarev (17,6 poin per game) dan Yevgeniy Issakov (15,4 poin per game) mencatatkan penampilan kedua mereka di Asia Cup, sementara Rustam Yargaliev (12,8 poin per game) dan Mikhail Yevstigneyev (11,1 poin per game) membuat debut mereka.

Hasil yang paling mengesankan bagi Steppen Wolves adalah kemenangan 75-73 mereka atas Korea di putaran kedua di mana Ponomarev mencatatkan double-double 20 poin dan 11 rebound.

Meskipun Kazakhstan kalah dari Korea dalam pertandingan ulang tempat ke-3, kiprah mereka saat itu berakhir dengan kenangan yang akan selalu diingat.

“Saya pikir setiap tahun tim nasional berbakat, tetapi tim nasional 2007 terkenal karena kami mengejutkan banyak orang yang mengira kami tidak bisa memenangkan apa pun,” ujar Ponomarev.

Pemain Terkemuka: Anton Ponomarev

Ponomarev mungkin adalah pemain paling terkenal yang pernah diturunkan oleh Steppen Wolves di Asia Cup.

Pada usia 17 tahun dalam debutnya pada tahun 2005, Ponomarev langsung mencetak 22 poin pada pertandingan debutnya untuk berakhir dengan 16,0 poin per game di turnamen. Dia telah menjadi ancaman yang konsisten untuk membuat double-double sejak itu.

Dengan 6 Asia Cup, 43 pertandingan, dan banyak poin dan rebound atas namanya di kompetisi ini, mungkin perlu beberapa saat sebelum seseorang dari Kazakhstan menjadi bintang sebesar Ponomarev.

Bagaimana mereka sampai di sini:

Steppen Wolves lolos sebagai tim peringkat kedua di Grup F Kualifikasi dengan 4 kemenangan dan 2 kekalahan. Kedengarannya kurang mengesankan dari apa yang sebenarnya terjadi, yaitu Kazakhstan kalah di salah satu pertandingan itu dengan selisih hanya 3 poin dari Yordania.

Sepanjang Kualifikasi Asia Cup, Kazakhstan memainkan bola basket yang solid di mana hampir semua orang dalam sistem dapat memberikan kontribusi mereka. Sementara Anthony Clemmons menonjol dengan rata-rata 15,8 poin per game, serta total dua belas pemain rata-rata mencetak setidaknya 6 poin per game untuk Steppen Wolves.

Kondisi Terkini: Kegembiraan

Setelah perjalanan mereka melalui Kualifikasi Asia Cup, Kazakhstan telah menjalani 4 pertandingan yang mengesankan di Kualifikasi Asia FIBA World Cup.

Selain kemenangan back-to-back melawan Suriah dan pukulan 47 poin melawan Bahrain, puncak untuk Steppen Wolves adalah kemenangan 73-69 yang mengejutkan atas Iran. Kazakhstan telah bermain baik di kedua sisi, sekali lagi dengan hampir semua orang berkontribusi pada kesuksesan tim. Terbukti dengan lima pemain rata-rata mencetak dua digit.

Masih ada sisa waktu Kualifikasi FIBA World Cup sebelum Asia Cup dengan dua pertandingan kandang melawan Iran dan Bahrain, yang berarti masih ada lebih banyak waktu bagi Kazakhstan untuk membangun momentum.

FIBA