×
12 - 24
July 2022
17/07/2022
Game Report
to read

Cina atasi perlawanan keras Cina Taipei untuk posisi kedua grup, Korea tak terkalahkan

JAKARTA (Indonesia) - Cina bertahan dari  gempuran Cina Taipei untuk mengamankan posisi kedua grup, sementara Korea tetap tak terkalahkan setelah menang telak atas Bahrain.

Korea sudah memastikan posisi di puncak Grup B, tapi tidak menghentikan mereka menaklukkan skuad Bahrain yang bermain penuh determinasi demi menyudahi permainan dengan keunggulan 78-73.

 

Pertandingan dimulai sesuai perkiraan dengan Korea mencetak rentetan poin demi memimpin 6-0 pada kuarter pertama. Korea kemudian mencatatkan keunggulan tertinggi 9 poin pada kuarter ini. Namun, Bahrain tidak tumbang begitu saja dan berjuang untuk menjaga mereka tetap dalam permainan. Bahrain yang tanpa kemenangan sempat unggul saat halftime, tapi Korea tidak menatap kekalahan pertamanya di Asia Cup pada tahapan ini.

Meskipun Korea dengan cepat berbaik memimpin, mereka tak pernah benar-benar dalam jarak aman dari Bahrain hingga sampai menit akhir pertarungan.

Pelatih Choo Il Seung bisa memberikan sejumlah pemain kunci istirahat, terutama Ra GunA, dengan 12 pemain turun pada game ini. Choi JunYong bermain efisien dengan sumbangan 15 poin dari 6-8 akurasu tembakan, masih ditambah 7 rebound dan 3 assist.

Untuk Bahrain, permainan dominan Wayne Chism kembali hadir, kali ini dengan 17 poin dan 20 rebound, tapi para penembak Bahrain juga membantu dengan sangat baik. Maitham Isa mencetak 20 points lewat 5 tembakan tiga angka, sementara Ahmed Alderazi memasukkan 14 poin dari akurasi sempurna 4-4 dari luar busur.

Untuk Cina, mereka kembali menjalani pertandingan keras, kali ini melawan Cina Taipei yang bertarung habis-habisan. Cina Taipei memangkas keunggulan menjadi 6 poin sebelum China menjauh dengan kemenangan 95-80 .

 

Cina mendominasi dalam sisi ofensif, terutama di paint di mana mereka mencetak 52 poin. Namun di samping itu mereka cukup efektif dari jarak jauh dengan memasukkan 10 tembakan tiga angka di game ini. Menara kembar Cina, Wang Zhelin (17 poin, 7 rebound) dan Zhou Qi (10 poin, 8 rebound dalam pertandingan pertamanya di Asia Cup 2022) mendominasi dalam game ini. Sun Minghui dan Zhao Rui, menyerang dari perimeter, dengan keduanya total mencatatkan 31 poin, 5 dari tembakan tiga angka, dan 13 assist.

Pemain muda Cina Taipei Lin Ting Chien menghadirkan permainan menawan setelah dua penampilan yang tak istimewa, mencetak 30 poin hanya dari 17 percobaan. Williams Artino juga memberikan upaya besar dengan 18 poin dan 12 rebound.

Titik Balik

Kita bisa membaca tim dari bagaimana mereka keluar bermain setelah istirahat halftime. Korea keluar dari ruang ganti bertekad mendapatkan kemenangan, meskipun mereka tidak perlu karena sudah mencapai perempat final.

Lee DaeSung memimpin serangan untuk memulai babak kedua dengan steal, membuat assist, dan mencetak beberapa poin. Bahrain kemudian merebut kembali keunggulan, tetapi ritmenya ditetapkan sejak saat itu dan seterusnya.

via GIPHY

Keunggulan Cina sudah mencapai 14 poin di pertengahan kuarter keempat, tetapi dengan cara bermain Cina Taipei, rasanya tidak ada keunggulan yang aman. Zhou Qi menghilangkan kekhawatiran para penggemar Cina dengan menggagalkan upaya tembakan Artino dan kemudian mencetak poin saat dijaga Artino.

via GIPHY

Fans meneriakkan namanya tanpa henti di antara permainan itu, yang pantas diterima bintang Cina’tersebut.

Pahlawan Pertandingan

Setelah bermain banyak pada dua game pertamanya, Ra GunA akhirnya mendapatkan istirahat yang sangat dibutuhkan di game ini. Meski hanya mencatat waktu 22 menit, Ra masih mampu memberi Korea dua pukulan awal di kuarter keempat yang membuat Korea memimpin untuk selamanya.

Zhou Qi memainkan pertandingan pertamanya di Asia Cup 2022 dan tentu saja membuatnya diperhitungkan. Wang Zhelin berjuang untuk tetap di lantai dengan foul truble dan China membutuhkan seseorang untuk mengimbangi postur dan kecepatan Artino di kedua sisi. Zhou menjawab tantangan tersebut dan membuat aksi kunci untuk menyegel kemenangan Cina.

Statistik tidak berbohong

Bahrain bermain sangat baik dengan akurasi tembakan tiga angka (38,2 persen) dan menjaga bola (12 turnover berbanding 14 dari Korea). Masalahnya, mereka kesulitan menuntaskan serangan di dekat ring , yang menjadi bagian kunci mereka gagal menang. Korea menahan Bahrain hanya 31,7 persen untuk tembakan dari dalam busur dalam pertandingan ini. 

“Ya, sejumlah tembakan kami meleset,” kata coach Parker tentang faktor besar dari kekalahan Cina Taipei dalam pertandingan melawan Cina. Angka-angka mendukung pernyataan ini dengan Cina Taipei hanya mencatatkan 26,9 persen dari tiga poin dan gagal dalam 9 percobaan tembakan bebas. Tentu saja, China juga memiliki keuntungan lebih dari setengah percobaan mereka dari lapangan.

Kata Mereka

“Kami sangat senang untuk mengambil bagian dalam kompetisi ini karena kami berada dalam waktu istirahat yang lama untuk bermain melawan tim-tim terbaik di Asia… Ini bukan hanya tentang hasil yang kalah di semua pertandingan tetapi kami memiliki beberapa peluang untuk menang melawan Cina dan hari ini.” - Mindaugas Lukosius, Pelatih Kepala Bahrain 

“Saya cukup bangga dengan teman-teman. Kami tidak memainkan bola basket terbaik kami malam ini tetapi kami fokus untuk menyelesaikan dengan kuat dan mendapatkan kemenangan… Saya ingin berterima kasih kepada pelatih karena mengizinkan saya beristirahat agar kalian bisa melihat bola basket Korea ketika saya berada di luar lapangan untuk melihat bahwa kami masih tim yang kuat.” - Ra GunA, Korea

“Saya pikir kedua tim, terutama kami, berjuang sampai akhir, meskipun kami kalah postur… Saya benar-benar percaya kami memiliki kesempatan untuk melangkah ke semifinal.” - Charlie Parker, Pelatih Kepala Cina Taipei 

“Secara umum, pertandingan demi pertandingan, para pemain kami semakin baik dan kami siap. Kami akan memiliki kinerja yang baik untuk pertandingan kualifikasi.” - Du Feng, Pelatih Kepala Cina

FIBA